SBAGA NEGERI CEMARA













Di bawah kaki gunung Mamonsa terletak sebuah kampung kecil yang karab disebut negri cemara, kampung yang memiliki luas 400m persegi dengan jumlah penduduk kurang lebih 19 KK memiliki cerita tersendiri.
  Hamparan luas hutan gambut dan pohon cemara yang tumbuh di sekitar kampung menjadikan kampung Sbaga sebagai salah satu daya tarik tersendiri.

Program pemekaran dari kampung siwis distrik klaso kabupaten sorong ini menjadikan salah satu kampung devinitif dari Distrik Klaso yang meraih penghargaan dari pemerintah Provinsi Papua Barat sebagai salah satu kampung dengan pembangunan yang cukup baik .

Pada tahun 2006, melalui kesepakatan bersama untuk membangun sebuah kampung dan terlepas dari kampung siwis akhirnya pengusulan sebuah kampung yang diberi nama Sbaga. Sbaga adalah sebuah nama yang memiliki arti tersendiri yakni sba artinya tempat penangkapan ikan, dan ga artinya bentuk dari tempat penangkapan ikan



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
Seringkali menjadi cerita di akhir pekan bagaimana hari ini dan hari esok. Ada banyak catatan dalam siklus kehidupan yg seringkali menjadi tantangan untuk mengajarkan kita bagaimana caranya agar terlihat tegar dan kuat menghadapi tantangan dunia yang tidak dapat dilihat akhirannya. Tak ada cerita yang menarik dalam setiap kesempatan jika kita memulainya dengan bersyukur dalam setiap proses. Senja mengajarkan kita bahwa kehidupan yang indah tak selalu ada, dan tak selalu sesuai dengan harapan 🙁 
Baca selengkapnya

Kampung Malaumkarta

Gambar
                                                                         Oleh: yoab Malaumkarta adalah sebuah kampung yang terletak di pesisir pantai utara Kabupaten Sorong, Distrik Makbon, Provinsi Papua Barat. Sejarah panjang awal tahun 1982 hingga terbentuknya sebuah kampung yang kini diberi nama Malaumkarta. Malaumkarta memiliki arti yakni Mala (Gunung) Um (Pulau Kelelawar) Karta (Jakarta). Nama yang sengaja beri oleh pemerintahan Indonesia kalah itu pada masa erah OPM tahun 1980 di kampung Mibi, Akhirnya pada tahun 1982 melalui kesepakatan bersama antara beberapa pemudah dan tua-tua di pantai Mibi memutuskan untuk membangun kampung malaumkarta dan terlepas dari kampung Makbon Distrik Makbon. Pada tahun 1991 malaumkarta diakui secara administrasi dan terlepas dari Kampung Makbon. Dan SK kampung Malaum...
Baca selengkapnya